Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Islam. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 November 2020

7 Negara dengan Muslim Terbanyak di Dunia

Muslim Terbesar di Dunia

 IslamicNetwork.id - Kita tau muslim telah banyak menduduki sebagian besar negara-negara yang ada didunia. Banyak negara-negara yang bermayoritaskan agama muslim.

Tentunya ini adalah salah satu amanat dari Allah SWT. Karena selain diciptakan untuk menyembah Allah SWT, Manusia di ciptakan untuk menjaga dan mengatur dimuka bumi ini. Tentunya aturan yang terkandung dalam agama islam.

Hal inilah yang membuat banyak muslim menyebarkan agama islam itu sendiri. Lalu negara apa sajakah yang memiliki kaum muslim terbanyak didunia?

1. Indonesia

Negara kita tercinta ini, juga adalah salah satu negara dengan mayoritas muslim terbesar. Dilihat dari populasi dunia, negara indonesia menyumbang sekitar 12,7 persen.

Pernah dilaporkan sekitar 88,1 persen beragama islam dari 205 juta penduduk.

2. Turki

Turki adalah salah satu negara muslim terbesar juga didunia yang telah menyumbang sekitar 4, 6 persen. Sedankan didalam negaranya sendiri, turki memiliki sekitar 98,6 persen penduduk yang beragama muslim.

3. Pakistan

Pakistan telah mengambil 11% dari seluruh populasi Muslim di dunia. Dan pada 2010, sekitar 98,4% penduduk pakistan bermayoritaskan Muslim.

4. India

Negara dengan penduduk terbanyak ini tenyata juga menjadi salah satu negara penghasil umat islam terbanyak. Dan juga perkembangannya cukup pesat, karena pada tahun 2010, negara ini memiliki persentase penduduk muslim sekitar 10,9 persen.

Namun tahun 2015, menjadi 14,6 persen atau diperkirakan sekitar 177 Juta orang.

5. Bangladesh

Bangladesh di jaman dulu, hanya memiliki sekitar 9,2 persen muslim. Namun sekarang kalo kita lihat lagi presentasenya naik sangat tajam. Karena dari 9,2 % berubah menjadi sekitar 90,4 %.

Pada tahun 2010, telah diperkirakan ada 149 juta orang muslim yang berada di bangladesh.

6. Maroko

Negara yang berada diwilayah afrika selatan ini ternyata memiliki jumlah populasi muslim yang berjumlah 32 Juta Orang. Sedangkan jika dilihat dari presentasi muslim yang ada dimaroko, itu mencapai sekitar 99 persen (%) Muslim.

Sedangkan jika dilihat dari total penduduk orang muslim di dunia. Maroko telah menyumbang sekitar 2 persen (%) dari total penduduk di dunia.

7. Mesir

Sebuah negara benua yang meliputi dari sudut timur laut afrika ini, sudah memiliki hingga sekitar 80 Juta muslim. Angka tersebut berarti telah mencangkup sama dengan 4,9 persen (%) dari banyaknya populasi muslim di dunia.

Bahkan dari dalam negaranya sendiri, sekitar 94,7 persen (%) warga di negara tersebut beragama muslim.

Itulah 7 Negara dengan Muslim Terbanyak di Dunia. Jangan lupa baca artikel dari Islamic Network yang lainnya seputar agama islam.

Dapatkan juga produk menarik dari ReduX Store karena akan ada penawaran khusus pembaca setia islamic network. Yuk dapatkan produknya [disini].

Refferensi:

https://republika.co.id/berita/noywh5/inilah-10-negara-dengan-populasi-muslim-terbesar-di-dunia

https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/09/25/indonesia-negara-dengan-penduduk-muslim-terbesar-dunia

https://id.wikipedia.org/wiki/Bangladesh#:~:text=Bangladesh%20adalah%20negara%20Muslim%20terbesar,agama%20lain%20juga%20boleh%20dianut

https://republika.co.id/berita/qcizaz430/dalil-bumi-diciptakan-untuk-dikelola-manusia

Lanjut Baca 7 Negara dengan Muslim Terbanyak di Dunia

Sabtu, 17 Februari 2018

,

Adakah Alien Menurut Pandangan Islam?

Adakah Alien Menurut Pandangan Islam?


Adakah Alien Menurut Pandangan Islam?

Alien menurut pandangan islam. Banyak sekali berita tentang makhluk luar angkasa yang turun ke bumi entah itu benar adanya ataupun hanya berita palsu. Banyak yang bilang itu benar adanya dan ada juga yang tidak percaya dengan adanya berita tersebut. Namun timbul sebuah pertanyaan alien menurut pandangan islam. Apakah ada? Tentunya yang namanya “Alien” itu tidak ada tapi kalo makhluk lain yang berada dilangit (luar angkasa) itu hanya Allah SWT yang mengetahui. Tapi saya akan mengajak kalian untuk berfikir sejenak tentang adakah makhluk lain di langit sana yang hampir menyerupai manusia? Berikut pembahasannya.

Dan hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) “Man” yang ada di langit dan di Bumi, baik dengan kemauan sendiri (taat), ataupun terpaksa, begitupula bayang-bayangnya (ikut sujud) di pagi dan petang hari (QS 13:15).Ayat tersebut menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi. Lalu siapakah yang dimaksud “Man” di dalam ayat ini?

1. Di dalam tata bahasa al-Qur’an (arab) “Man” menunjukan makhluk yang diberi akal. Sedangkan makhluk berakal yang diciptakan Allah swt ada 4, yaitu: Malaikat, Iblis,Jin, dan Manusia. Oleh sebab itu makhluk-makhluk lain seperti binatang, tumbuhan, atau benda mati tidak bisa disebut “Man” tetapidisebut “Maa”. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia maka “Man” bermakna “Siapa” dan “Maa” bermakna “Apa”.

2. Ciri-ciri “Man” yang dimaksud di dalam ayat di atas adalah:a) Sujud dengan taat kepada Allah;b) Sujud dengan terpaksa kepada Allah; danc) Memiliki bayang-bayang.Ayat tersebut berbunyi: Walillahi yasjudu Man fi ssamaawaati wal ardhi, jika diterjemahkan menjadi: Dan kepada Allah “Man” di langit dan di Bumi bersujud/beribadah. Itu bunyi paraghraf pertama dari ayat tersebut. Paraghraf ini menjelaskan adanya “Man” di langit dan di Bumi yang bersujud/beribadah kepada Allah. Lalu dilanjutkan dengan kalimat: Thou’an wa karhan wa dzilaluhum…., jika diterjemahkan menjadi: Taat, dan terpaksa, dan bayang-bayang mereka…… Paraghraf ini menjelaskan cirri-ciri “Man” yang dimaksud pada paraghraf pertama. Bahwa sujud/ibadahnya si “Man” yang dimaksud di atas kadang kala taat, kadang terpaksa, dan mereka memiliki bayang-bayang.

3. Perlu diketahui lagi bahwa kata As-samaawaati pada ayat tersebut berbentuk jamak. Sehingga menjadi petunjuk bahwa “Man” yang berada di luar planet Bumi akan tersebar di banyak planet lain.

4. Jika melihat ciri-ciri tersebut diatas maka tidak mungkin yang dimaksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Malaikat, karena Malaikat selalu patuh kepada Allah, tidak pernah terpaksa, dan tidak memiliki bayang-bayang.

5. Juga tidak mungkin yang maksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Iblis, karena Iblis tidak pernah taat kepada Allah serta tidak memiliki bayang-bayang.

6. Dan tidak mungkin pula yang dimaksud “Man” di dalam ayat tersebut adalah Jin. Walaupun ada Jin yang taat dan terpaksa, tetapi Jin tidak memiliki bayang-bayang.

7. Maka yang dimaksud dengan “Man” pada ayat tersebut adalah makhluk seperti manusia. Yaitu mahkluk yang kadang kala taat, atau terpaksa serta memiliki bayang-bayang. Oleh sebab itu, ayat tersebut menjadi petunjuk adanya makhluk berakal seperti manusia di luar planet Bumi.Disamping “Man”, di luar planet Bumipun Allah swt pun menciptakan “Maa” dari kelompok binatang melata. Sebagaimana firman Allah swt di dalam surat An-Nahl (16) ayat 49.Dan hanya kepada Allah-lah sujud “Maa” yang melata yang ada dilangit dan “Maa” yang melata yang ada di Bumi. Dan para Malaikat,dan mereka tidak menyombongkan diri. (QS 16:49).Ayat tersebut menjelaskan adanya “Maa” dan “Malaikat” di langit dan diBumi yang selalu sujud kepada Allah serta tidak sombong. Pada ayat ini tidak ada istilah terpaksa, sebagai bukti bahwa Malaikat dan “Maa” selalu sujud dengan taat kepada Allah swt.Mengakhiri pembahasan tentang makhluk di luar Bumi maka silahkan simak firman Allah swt di dalam surat Asy-Syura (42) ayat 29.Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya, ialah menciptakan langit dan Bumi dan “Maa” yang melata yang Ia sebarkan pada keduanya.

DAN IA MAHA KUASA UNTUK MENGUMPULKAN (MEMPERTEMUKAN) SEMUANYA (MAKHLUK LANGIT DAN BUMI) APABILA IA BERKEHENDAK (QS 42:29).

Ayat tersebut menjadi petunjuk adanya kemungkinan pertemuan (interaksi) antara manusia yang ada di langit dengan manusia yang ada di Bumi bahkan kemungkinan saling berjodoh, tentunya jika Allah swt sudah berkehendak. Wallahu a’lam bishowab.

Tag : Alien menurut pandangan, Apakah itu alien, Benarkah adanya alien?, Berita alien, Alien, Makhluk lain dilangit, Makhluk luar angkasa yang berada di bumi
Lanjut Baca Adakah Alien Menurut Pandangan Islam?